tapi kami sudah kehabisan alamat internet. Apakah hal itu benar? Bukan nama Domain. tetapi nama-nama situs yang Anda lihat di bagian atas halaman ini dan yang selalu memulai dengan beberapa persamaan dari “http://” dan “www.”
Kita memiliki banyak Orang.
Tapi, menurut laporan dari para pemikir terkemuka internet minggu ini, kita bisa kehabisan protokol internet – atau IP – alamat dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Alamat IP merupakan nomor yang telah ditetapkan untuk semua perangkat – komputer, telepon, mobil, sensor nirkabel, dll – yang terhubung ke internet.
dikutip dari Blog ReadWriteWeb(Sabtu/24-07-2010), “internet berubah dan berkembang sangat cepat, dengan begitu banyak jenis baru yang menghubungkan perangkat, bahwa kami kehabisan nomor untuk menetapkan ke semua Web-enabled elektronik.”
“Alasan utama atas perhatian? Ada ledakan data akan terjadi pada sebagian besar Web berkat data sensor, grid cerdas, RFID dan hal-hal internet data lainnya,” tulis Richard MacManus di situs tersebut.
“Alasan lainnya adalah peningkatan perangkat mobile koneksi ke Internet dan pertumbuhan tahunan pada user-generated content di Web.”
Hanya 4 Milliar alamat internet yang mungkin di bawah sistem saat ini, dan mereka semua akan habis dalam waktu kurang dari satu tahun, John Curran, Presiden dan CEO American Registry untuk Internet Numbers, kata ReadWriteWeb.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini di YouTube, internet termasyhur dan Google exec Vinton Cerf membuat prediksi serupa.
“Kami berada di titik puncak, saya berpikir, di dalam ruang alamat IP untuk internet,” katanya, mencatat bahwa, jika tidak ada perubahan, pasar “hitam” untuk alamat internet ini bisa terjadi.
Jadi apa yang harus kita lakukan dalam hal kekurangan nomor ini?
Ya, membuat angka lebih untuk starter.
kami saat ini sistem untuk menugaskan alamat IP, yang tampak seperti rangkaian empat nomor dengan periode antara mereka, hanya dapat menangani data 32 bit.
Namun, untuk mengakomodasi sifat itu terbentuk dari Web, peneliti internet bekerja pada versi baru dari sistem, disebut IPv6, untuk “versi enam” – yang akan memungkinkan lebih banyak alamat IP, dengan masing-masing memegang informasi 128 bit.
Di situs The Atlantic’s, Alexis Madrigal menulis bahwa situasi ini agak mirip dengan apa yang dihadapi perusahaan telepon di tahun 1980-an dan 1990-an: Kami kehabisan nomor telepon baru, jadi kami harus menambahkan angka.
“Masalahnya adalah dasarnya sama: Anda hanya memiliki slot unik begitu banyak, dan mereka akhirnya kehabisan slot sebagai nomor telepon yang berkembang,” tulisnya.
Tapi situasi saat ini telah terbukti lebih teknis rumit dari itu.
Peneliti telah bekerja pada IPv6 untuk lebih dari satu dekade, tetapi menurut laporan tentang masalah ini, Proses adopsi telah lambat.
Sekarang, beberapa penulis membandingkan situasi untuk Y2K. Mereka mengatakan kita perlu bertindak sekarang untuk beralih ke sistem baru atau internet mungkin akan berhenti bekerja.
Madrigal, salah satunya, mengatakan ia optimistis internet tidak akan patah karena kurangnya nomor alamat IP.
“Ada diragukan lagi segerombolan isu yang mengarah ke IPv6 underdeployed,” tulisnya. “Tapi itu sebenarnya berita bagus karena itu berarti akan ada banyak cara untuk mengatasi masalah ketika semua ayunan dalam tindakan.” Tambahnya
0 komentar:
Post a Comment