Permasalahan yang telah dirumuskan merupakan adanya suatu hipotesa. Hipotesa merupakan dugaan sementara di dalam penelitian dan merupakan jawaban sementara atas suatu masalah yang memerlukan pembuktian. Kebenaran dari dugaan tersebut masih harus diuji dan diteliti sehingga dapat ditarik suatu konsekuensi yang logis.
Bertitik tolak dari permasalahan di atas, diduga tingkat likuiditas diperusahaan selama tahun 1997 s/d 1999 kurang likuid karena sebagian besar aktiva lancar perusahaan tertanam pada piutang sehingga mengakibatkan quick ratio mengalami kelebihan likuiditas (over liquidity) dan merupakan jumlah kas yang berakibat pada cash ratio perusahaan mengalami kekurangan likuiditas (under liquidity). Hipotesa ini akan membuktikan melalui rasio-rasio likuiditas yaitu rasio lancar (current ratio), rasio cepat (acid test/quick ratio), rasio kas (cash ratio), rasio modal kerja bersih (net working capital ratio) dan perputaran modal kerja bersih (net working capital turn over).
Tujuan dan Manfaat Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas sebuah perusahaan selama tahun 1997 s/d 1999. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang keuangan mengenai rasio likuiditas perusahaan.
2.Bagi pembaca, dapat menambah pengetahuan mengenai analisa rasio likuiditas pada suatu perusahaan.
3.Bagi perusahaan, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memecahkan kebutuhan pembelanjaan dimasa yang akan dating.
4.Bagi pemerintah, dapat mengetahui posisi likuiditas perusahaan yang bersangkutan.
Metodologi Penelitian
1.Data yang diperlukan: Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengadakan penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang akan dipergunakan sebagai bahan analisa.
Dalam hal ini data yang diperlukan adalah sebagai berikut :
a.Data Primer. Yaitu data pokok yang langsung berkaitan dengan kebutuhan analisa dalam penelitian ini. Data primer diperoleh secara langsung dari objeknya melalui penelitian lapangan yang dilakukan oleh penulis.
b.Data Skunder. Yaitu data pendukung yang sifatnya memperkuat dan memperkaya hasil analisa. Data Skunder diperloeh melalui penelitian kepustakaan pada sumber-sumber yang terkait dengan objek penelitan.
2.Metode Penelitian: Dalam memperoleh data-data dan keterangan yang akan dianalisa untuk menjawab permasalahan, digunakan Metode Penelitian dan Kepustakaan.
a.Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu metode penelitian yang dilaksanakan secara sistematis, ilmiah dan berhubungan langsung dengan responden yang terkait dengan penelitian ini guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
b.Penelitian Kepustakaan (Library Rsearch)
Yaitu metode penelitian untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan melakukan kajian terhadap bahan-bahan kepustakaan yang terkait dengan penelitian ini, antara lain : teori yang terdapat pada buku-buku ilmiah, literature, jurnal ilmiah dan bahan-bahan kepustakaan lainnya.

0 komentar:
Post a Comment